Kunci Balasan Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 63, 71
Gawekami.com –Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Kepemimpinan Subtema 2 Pemimpin Idolaku Pembelajaran 2 Halaman 63, 71. Jawaban yang kami berikan hanya berupa balasan alternatif saja, rajin lah mencar ilmu dan membaca. Alangkah baiknya adik-adik mencoba dengan balasan sendiri.
Ashiaaaaapppp Okeee Selamat Membaca.
Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong bermetamorfosis sosok yang selalu berkreasi. Banyak inspirasi yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Indonesia, Pak Bagong dijuluki sebagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer.
Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas meliputi tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong menerima anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.
Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.
(Sumber: http://news.liputan6.com/read/80355/begawan-seni-bagong-kussudiardjo-tutup-usia diunduh 20 September 2017)
1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo dari teks bacaan “Bagong Kussudiarjo”. Gunakan kosakata baku.
2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan Pak Bagong Kussudiarjo.
3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari.
Seniman topeng (maestro topeng) Cirebon yang serba terampil. Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai semenjak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional. Ketika cukup umur (tahun 1940an), sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk "ngamen" (dalam istilah cirebon, disebut bebarang). Ia memimpin grup kesenian Panji Asmara
Sasmita Mardawa
Sasmita mardawa atau bersahabat dipanggil romo sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929. Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta. Dia telah membuat lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen
Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibentuk pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari persembahan" yang merupakan adonan gerak tari Bali dan Jawa. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogyakarta.
Tjetje Sumantri
Seorang penggagas tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari banyak sekali jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari (1958-1965). Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah (1961) itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda hingga final hayatnya.
Gugun Gumbira
Seorang penata tari yang berasal dari Jawa Barat ini berbagi tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari jaipongan. Bahkan tari ini hingga dikenal hingga ke mancanegara. Gugun juga memiliki sanggar tari yaitu Sanggar Tari Jugala yang dikhususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan. Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira dan Tari Kameutmeut.
Tom Ibnur/Arison Ibnur Ibrahim
Penata tari yang karya tarinya berbasis pada tari minangkabau dan melayu pesisir. Sudah 300 hasil karyanya dipentaskan baik di Indonesia maupun mancanegara.
Darwis Loyang
Salah satu maestro seni tari di Sumatera Barat, dikenal sebagai pakar seni tari Melayu dan Minang. Melahirkan karya-karya tari menyerupai Tari Gadih Minang, Tari Saiyo, Tari Payung, dan sebagainya.
Tokoh tari lainnya dari Sumatera antara lain :
Lahir di Balangan, Kalimantan Selatan. Merupakan sastrawan, budayawan, teaterawan, dan koreografer tari. Sastrawan dan budayawan Indonesia dari Kalimantan. Ia merupakan salah seorang dari 27 maestro seni tradisi Indonesia yang diberi penghargaan sebagai pelaku seni tradisi yang hampir punah. Mendapat penghargaan alasannya yaitu ketekunannya menjaga, memelihara dan mewariskan seni tradisional Banjar, Wayang gung dan Mamanda.
Andi Siti Nurhani Sapada
Lahir di pare-pare Sulawesi Selatan. Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa ciptaan tari-tarian. Merupakan salah satu penari istana negara semasa pemerintahan Presiden Sukarno. Menerima penghargaan Bintang budaya parama dharma dari presiden Republik Indonesia.
Wayan Limbak
Pencipta tarian Kecak Bali. Bersama Walter Spies (seorang pelukis Jerman), ia memodifikasi tarian Sanghyang menjadi tari Kecak yang populer hingga ketika ini.
I Wayan Rindi
Pencipta tari Pendet. Tari tradisional Bali ini telah melambung di kancah dunia dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang sempat diklaim malaysia tahun 2009 silam. Bapak Bagong merupakan seorang tokoh tari daerah.Tari kawasan sanggup ditarikan secara tunggal, berpasangan,atau kelompok. Berikut contoh-contoh tari kawasan yang ditarikan secara berpasangan.
Baca Juga : Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 Halaman 75-81
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 63, 71 yang saya share pada kesempatan kali ini sanggup bermanfaat untuk Adik-adik dan para pembaca. Salam Pintar dari Gawekami.com Sumber https://www.gawekami.com/
Ashiaaaaapppp Okeee Selamat Membaca.
Tema 7 Kelas 6 Subtema 2 Pembelajaran 2
Ayo Mengamati
Bagong Kussudiarjo
Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, dia mencar ilmu koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, sehabis mencar ilmu di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo. Sumber Gambar: https://today.line.me/id/pc/article/Bagong+Kussudiardja+Tema+Google+Dood le+Hari+Ini+Siapa+Dia-1GMyZm |
Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas meliputi tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong menerima anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.
Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.
(Sumber: http://news.liputan6.com/read/80355/begawan-seni-bagong-kussudiardjo-tutup-usia diunduh 20 September 2017)
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 63
Ayo Menulis
Kamu telah membaca teks “Bagong Kussudiarjo”. Sekarang, kerjakan kiprah berikut.1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo dari teks bacaan “Bagong Kussudiarjo”. Gunakan kosakata baku.
- Bagong kussudiarjo seorang seniman serba bisa. Lahir di Yogyakarta tanggal 9 Oktober 1928
- Belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) tahun 1954. Belajar koreografi dari Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Belajar tari klasik di sekolah tari Kredo Bekso Wiromo
- Tanggal 5 Maret 1958 mendirikan sentra training Tari Bagong kussudiarjo
- Mendapat anugerah Karya cipta putra bangsa dan penghargaan dari sri paus paulus VI
- Meninggal pada tanggal 15 Juni 2004
- Batik
- Keris
- Reog
- Layang-layang (th 1954)
- Kebangkitan dan kelahiran Isa almasih (1968)
- Bedaya gendeng
- Yapong
- Wirapertiwi
- Satria tangguh (1968)
3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari.
Tokoh Tari Indonesia
Sujana ArjaSeniman topeng (maestro topeng) Cirebon yang serba terampil. Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai semenjak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional. Ketika cukup umur (tahun 1940an), sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk "ngamen" (dalam istilah cirebon, disebut bebarang). Ia memimpin grup kesenian Panji Asmara
Sasmita Mardawa
Sasmita mardawa atau bersahabat dipanggil romo sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929. Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta. Dia telah membuat lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen
Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibentuk pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari persembahan" yang merupakan adonan gerak tari Bali dan Jawa. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogyakarta.
Tjetje Sumantri
Seorang penggagas tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari banyak sekali jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari (1958-1965). Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah (1961) itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda hingga final hayatnya.
Gugun Gumbira
Seorang penata tari yang berasal dari Jawa Barat ini berbagi tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari jaipongan. Bahkan tari ini hingga dikenal hingga ke mancanegara. Gugun juga memiliki sanggar tari yaitu Sanggar Tari Jugala yang dikhususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan. Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira dan Tari Kameutmeut.
Tom Ibnur/Arison Ibnur Ibrahim
Penata tari yang karya tarinya berbasis pada tari minangkabau dan melayu pesisir. Sudah 300 hasil karyanya dipentaskan baik di Indonesia maupun mancanegara.
Darwis Loyang
Salah satu maestro seni tari di Sumatera Barat, dikenal sebagai pakar seni tari Melayu dan Minang. Melahirkan karya-karya tari menyerupai Tari Gadih Minang, Tari Saiyo, Tari Payung, dan sebagainya.
Tokoh tari lainnya dari Sumatera antara lain :
- Gusmiati Suid (menciptakan gerak tari menurut gerakan pencak silat)
- Syofyani Bustaman (seniman tari di Sumatera Barat dengan karya Tari Pacah Piriang).
Lahir di Balangan, Kalimantan Selatan. Merupakan sastrawan, budayawan, teaterawan, dan koreografer tari. Sastrawan dan budayawan Indonesia dari Kalimantan. Ia merupakan salah seorang dari 27 maestro seni tradisi Indonesia yang diberi penghargaan sebagai pelaku seni tradisi yang hampir punah. Mendapat penghargaan alasannya yaitu ketekunannya menjaga, memelihara dan mewariskan seni tradisional Banjar, Wayang gung dan Mamanda.
Andi Siti Nurhani Sapada
Lahir di pare-pare Sulawesi Selatan. Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa ciptaan tari-tarian. Merupakan salah satu penari istana negara semasa pemerintahan Presiden Sukarno. Menerima penghargaan Bintang budaya parama dharma dari presiden Republik Indonesia.
Wayan Limbak
Pencipta tarian Kecak Bali. Bersama Walter Spies (seorang pelukis Jerman), ia memodifikasi tarian Sanghyang menjadi tari Kecak yang populer hingga ketika ini.
I Wayan Rindi
Pencipta tari Pendet. Tari tradisional Bali ini telah melambung di kancah dunia dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang sempat diklaim malaysia tahun 2009 silam. Bapak Bagong merupakan seorang tokoh tari daerah.Tari kawasan sanggup ditarikan secara tunggal, berpasangan,atau kelompok. Berikut contoh-contoh tari kawasan yang ditarikan secara berpasangan.
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 71
Ayo Berdiskusi
Bersama kelompokmu, diskusikan cara-cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Kalian sanggup mencari informasi dari buku atau menanyakan kepada Bapak/Ibu guru. Jika membuka internet, mintalah untuk didampingi Bapak/Ibu guru. Buatlah kelompok bawah umur wanita terpisah dari anak laki-laki. Tuliskan hasil diskusimu, kemudian diskusikan dengan kelompokkelompok lain. Cara menjaga organ reproduksi :
- Pakai handuk yang lembut, bersih, tidak berbau/lembab
- Memakai celana dalam dengan materi yang gampang menyerap keringat
- Hindari bertukar pakaian dalam dan handuk dengan orang lain
- Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
- Bagi perempuan, sesuah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dari arah depan menuju belakang semoga basil yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi
- Laki-laki dianjurkan untuk disunat/khitan semoga menurunkan resiko kanker penis
Ayo Berkreasi
Coba, buatlah rencana karya berisi cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Kerjakan bersama kelompokmu. Kamu sanggup membuat poster atau buklet sederhana. Tuliskan rencana karya yang akan kau buat dalam bentuk menyerupai berikut. Rencana Karya
Jenis Karya :
Jenis Karya :
- Poster
- Kertas karton
- Spidol
- Pensil
- Penghapus
- Cat kertas
- Menyikapi masa tiba nya pubertas, dan cara merawat organ reproduksi.
Contoh Poster
Foto by Kemenkes indonesia |
Baca Juga : Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 Halaman 75-81
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 63, 71 yang saya share pada kesempatan kali ini sanggup bermanfaat untuk Adik-adik dan para pembaca. Salam Pintar dari Gawekami.com
Belum ada Komentar untuk "Kunci Balasan Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 63, 71"
Posting Komentar