Materi Dan Kunci Tanggapan Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Halaman 94, 96, 99, 102, 103
gawekami.com – Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Panas dan Perpindahannya, Subtema 2 Perpindahan Kalor di Sekitar Kita, Halaman 94, 96, 99, 102, 103
Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 3
Ayo Mengamati
Perhatikanlah gambar di atas dengan saksama! Gambar tersebut memperlihatkan kegiatan nelayan sesudah pulang dari melaut. Mereka biasanya pergi secara berkelompok pada malam hari dan pulang keesokan paginya. Mengapa demikian? Ingatkah kau bahwa mereka menerapkan prinsip perpindahan panas secara konveksi? Bagaimana insiden konveksi tersebut membantu para nelayan untuk berlayar pada malam hari dan pulang pada pagi hari? Apakah yang terjadi kalau mereka pergi dengan cara sebaliknya?
Ayo Membaca
Kamu tentu tahu bahwa manusia, mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup insan berupa kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Setiap kali insan melaksanakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selalu memperlihatkan efek kepada lingkungannya, baik lingkungan alam, maupun lingkungan ekonomi, sosial, dan budaya.
Bacalah artikel berikut untuk memahami salah satu sisi kehidupan nelayan dalam membangun kesejahteraan hidupnya.
Kehidupan Nelayan Pemburu Paus
Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu desa nelayan tradisional yang menimbulkan maritim sebagai ladang kehidupan mereka. Laut yaitu ibu yang memperlihatkan kehidupan semenjak zaman nenek moyang mereka. Dari hasil laut, masyarakat di desa ini telah berhasil mengirimkan bawah umur mereka untuk bersekolah dan pada hasilnya bekerja.
Masyarakat nelayan di desa Lamalera, mempunyai tradisi berburu paus yang telah diturunkan bertahun-tahun oleh nenek moyang mereka. Tidak sembarang paus yang mereka buru, hanya paus yang sudah bau tanah saja yang mereka buru. Jika mereka menemukan paus muda, masyarakat nelayan di desa ini akan mengembalikannya ke maritim lepas. Mereka pun bersepakat secara adab bahwa dalam setahun, tidak boleh lebih dari 15 paus yang mereka buru. Dengan demikian, mereka tetap menjaga biar paus tidak punah.
Untuk berburu paus, para nelayan melaksanakan pemantauan dari bibir pantai dan dari atas bukit. Ada beberapa orang yang senantiasa berada di bukit itu untuk memantau, sambil melaksanakan kegiatan lainnya menyerupai memperbaiki jala, menganyam atap bahtera dari daun lontar, memasak, atau membaca buku. Jika mereka melihat paus, mereka akan berteriak “baleo” yang berarti paus. Teriakan itu, menciptakan para nelayan yang berada di bibir pantai segera bersiap melaut. Mereka akan mengirimkan sebuah bahtera untuk mengamati jenis dan umur paus. Jika mereka melihat paus itu layak ditangkap, mereka akan akan memanggil perahu-perahu lain untuk mendekat.
Daging dan minyak paus yang berhasil ditangkap kemudian akan dibagi ke seluruh warga desa. Pembagian diutamakan bagi janda dan yatim piatu, gres kemudian kepada penangkap paus, pemilik perahu, kemudian kepada masyarakat lainnya. Daging dan ikan paus ini sanggup ditukar dengan jagung, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran dari masyarakat pegunungan. Kegiatan tukar barang ini dilakukan di Pasar Wulandoni, sekitar 3 km dari Lamalera.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 94
Ayo Menulis
Bacaan di atas merupakan salah satu teks klarifikasi yang dimuat pada sebuah surat kabar. Surat kabar merupakan salah satu jenis media cetak yang paling banyak dipakai masyarakat. Surat kabar atau koran merupakan salah satu media cetak yang sanggup memperlihatkan aneka macam macam informasi. Untuk memahami sebuah teks klarifikasi pada bacaan di atas, kau perlu mengetahui pokok pikiran di setiap paragrafnya. Temukanlah pokok-pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan melaksanakan kegiatan berikut ini.
1. Siapkan sejumlah kartu atau kartu pokok pikiran menyerupai teladan di bawah ini sesuai dengan jumlah paragraf pada bacaan di atas.
2. Bacalah kembali bacaan tersebut dan temukan pokok pikiran di setiap paragrafnya.
3. Tuliskanlah pokok pikiran tersebut pada kartu yang telah kau siapkan.
4. Diskusikanlah pokok pikiran dengan teman-teman di dalam kelompokmu. Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran yang dibentuk temanmu.
5. Kelompokan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf.
6. Ambillah sebuah karton, kemudian tuliskan di penggalan paling atas judul bacaan.
7. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada.
8. Tempelkan semua pokok pikiran yang dibentuk sahabat sekelompokmu sesuai paragrafnya.
9. Buatlah sebuah paragraf untuk menciptakan kesimpulan terhadap bacaan tersebut.
10. Presentasikanlah hasil analisis bacaanmu di depan kelas.
Ayo Berdiskusi
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak hal yang ingin kau ketahui ihwal insiden yang terjadi di sekitarmu. Bertanya merupakan kegiatan mencari tanggapan ihwal sesuatu yang belum diketahui. Kita sanggup bertanya kepada siapa pun, termasuk kepada sahabat sebaya. Kegiatan bertanya juga sanggup menjadi kegiatan awal sebuah diskusi.
Ikutilah tahapan kegiatan berikut ini dengan saksama di dalam kelompok yang terdiri atas 4 – 5 orang.
- Buatlah dua pertanyaan menurut bacaan.
- Tuliskanlah pertanyaanmu di selembar kertas kecil. Tuliskan nama dan pertanyaanmu dengan terang dan memakai kalimat tanya yang benar.
- Gulunglah kertas pertanyaanmu kemudian masukkan ke dalam sebuah wadah.
- Secara bergiliran anggota kelompok mengambil gulungan kertas dari dalam wadah.
- Setelah semuanya mendapat sebuah gulungan kertas, bukalah lembar pertanyaan secara bersamaan.
- Lalu tuliskan jawabannya di bawah pertanyaan tersebut.
- Tempelkan kertas pertanyaan dan jawabannya di salah satu dinding kelas. Lakukan kegiatan yang sama untuk pertanyaan kedua.
- Lihatlah kembali pertanyaan yang telah kau buat, dan tanggapan dari teman-temanmu. Lakukanlah diskusi dengan sahabat yang menjawab pertanyaanmu untuk mendapat keterangan yang lebih lengkap.
Jawaban diadaptasi oleh siswa
Kunci Jawaban Tematik Halaman 96
Ayo Membaca
Luasnya lautan dan samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia, memengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat nelayan setempat. Interaksi masyarakat nelayan dengan lingkungannya sangatlah erat. Keterikatan antara masyarakat nelayan dengan lingkungannya terwujud salah satunya melalui kegiatan upacara tradisi nelayan. Setiap masyarakat nelayan di Indonesia mempunyai kegiatan yang berbeda sebagai penggalan dari upacara tradisi. Salah satunya yaitu masyarakat nelayan Pantai Malo, Kokorotan, Sumatra Utara.
Bacalah artikel berikut ini dengan saksama.
Festival Mane’e, Tradisi Nelayan di Pantai Malo
Festival Mane’e, merupakan tradisi adab untuk penangkapan ikan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa dalam bahasa adab kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa biar nelayan mendapat tangkapan yang banyak, dan mendapat dukungan biar terhindar dari bahaya.
Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adab bersama perwakilan pemerintah setempat. Mereka bermusyawarah untuk menentukan tanggal yang sempurna untuk melaksanakan ritual mane’e. Selanjutnya, para pemuka adab ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adab kuno. Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa yang masih muda) untuk dibentuk jarring yang disebut dengan sammy.
Tibalah hari yang ditentukan untuk melaksanakan ritual mane’e. Para pemuka adab dan pemerintah setempat, membawa sammy ke Pantai Malo. Beramai-ramai mereka menariknya sepanjang mungkin ke arah maritim sampai membentuk sebuah kolam. Ketika ikan-ikan telah banyak terperangkap ke dalam sammy, masyarakatpun mulai menangkapnya. Hasil tangkapan ikan ini akan disantap bersama dalam pesta rakyat yang digelar dikala itu. Ada hal yang menarik sepanjang ritual sampai pesta rakyat ini, yaitu masyarakat dihentikan mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
Ritual menyerupai ini masih dilaksanakan sampai kini. Masyarakat meyakini ritual ini sebagai ucapan syukur dan permohonan dukungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini mengandung nilai-nilai kebersamaan antar anggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara maritim sebagai sumber kehidupan masyarakat. Nilai-nilai kerja sama, persatuan dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan sampai dilaksanakannya ritual ini.
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
- Apa tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut? Agar nelayan mendapat tangkapan yang banyak dan mendapat dukungan biar terhindar dari bahaya.
- Siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut? Pemuka adab beserta masyarakat setempat.
- Menurutmu, apa manfaat kegiatan upacara tradisi nelayan terhadap kesejahteraan nelayan dan kehidupan masyarakat nelayan setempat? Sangat bermanfaat dengan kegiatan tersebut, dengan begitu masyarakat setempat sanggup memperoleh tangkapan ikan secara lebih gampang dan pastinya mendapat penghasilan lebih banyak.
- Adakah hal menarik yang kau dapatkan dari kegiatan upacara nelayan tersebut? Masyarakat dihentikan mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
- Adakah kegiatan serupa yang dilakukan oleh masyarakat nelayan yang berada paling bersahabat dari tempat tinggalmu? Jika ada, ceritakanlah! Tradisi sedekah maritim bagi nelayan Kab.Cilacap intinya sebagai ungkapan rasa sukur pada Tuhan YME dari para nelayan Cilacap alasannya yaitu sudah diberinya limpahan rezeki serta perjuangan pelestarian warisan budaya Cilacap untuk promosi wisata.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 99
Ayo Mengamati
Kegiatan nelayan di pantai dan maritim tidak hanya untuk pembangunan ekonomi, tetapi juga untuk membangun kehidupan sosial budaya masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk meneruskan budaya kehidupan masyarakat nelayan yang telah dilakukan bertahun-tahun. Kegiatan masyarakat nelayan di satu tempatdan tempat lain tidaklah sama. Hal ini dipengaruhi juga oleh kehidupan social masyarakatnya.
Kehidupan masyarakat di sekitarmu mungkin juga mempunyai keunikan sendiri. Oleh karenanya, lakukanlah kegiatan pengamatan sebagai berikut:
- Bekerjalah bersama dengan temanmu yang tinggal di kawasan yang sama atau berdekatan.
- Amatilah kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu.
- Identifikasi kegiatan masyarakat untuk membangun ekonominya, contohnya ada yang berdagang, bertani atau menangkap ikan.
- Identifikasi kegiatan kemasyarakatan yang terjadi di kawasan tempat tinggalmu. Misalnya, kegiatan bersama yang dilakukan anggota masyarakat.
- Tuliskanlah hasil pengamatanmu ke dalam bentuk laporan singkat dengan memakai format “Laporan Hasil Pengamatan” menyerupai teladan di bawah ini!
Laporan Hasil Pengamatan | |
---|---|
Tempata pengamatan | Desa Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas |
Hal yang diamati | Interaksi insan dengan lingkungan sosialnya Masyarakat pedesaan hidup saling tolong-menolong, gotong-royong, dan mengutamakan musyawarah mufakat dalam menuntaskan permasalahan. Upaya insan dalam berperan serta membangun perekonomian Daerah pedesaan sangat cocok untuk pertanian sehingga sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani. Ada juga yang berdagang menjual hasil pertanian ke pasar. |
Ayo Membaca
Kewajiban Warga Negara Indonesia
Setiap warga negara di Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang tidak terpisahkan Ada hak, maka di sana juga ada kewajiban. Sebagai warga Negara Republik Indonesia, hak dan kewajiban warga negaranya diatur di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Yang termasuk dalam hak warga negara Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) antara lain yaitu sebagai berikut.
- Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di mata aturan dan di dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
- Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2).
- Setiap warga negara berhak dalam perjuangan pembelaan negara (Pasal 30 ayat 1).
- Setiap warga Negara berhak untuk berserikat dan berkumpul dan mengeluarkan pendapatnya (Pasal 28).
- Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai (Pasal 29 ayat 2).
- Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (Pasal 31 ayat 1).
- Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
Selain mengetahui hak warga negara, kita pun harus tahu ihwal kewajiban kita sebagai warga negara. Ada kewajiban yang harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab lantaran menyangkut hak orang lain. Ada juga kewajiban yang bersifat pribadi. Berikut yaitu beberapa teladan kewajiban warga negara Indonesia.
- Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah sentra dan pemerintah kawasan (pemda) (Pasal 23A).
- Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, aturan dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya (Pasal 27 ayat 1).
- Setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
- Setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi orang lain dan menjunjung tinggi moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum.
- Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa biar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
- Setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar yang sepenuhnya didanai oleh Negara.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 102, 103
Ayo Berdiskusi
Dengan memakai bacaan ihwal nelayan Lamalera dan nelayan Pantai
Malo, diskusikan hak-hak dan kewajiban apa saja yang dimiliki oleh para nelayan tersebut.
Bagaimana dengan warga negara yang lain, contohnya para guru? Bagaimana hak dan kewajiban mereka? Bagaimana dengan kau sebagai siswa? Apa saja hak dan kewajiban kalian?
Gunakan tabel berikut ini untuk melaksanakan analisis terhadap hak dan kewajiban warga negara sesuai cara interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Bandingkanlah hak dan kewajiban para nelayan, para petani, dan juga pelajar menyerupai kamu.
Warga Negara | Hak | Kewajiban |
---|---|---|
Nelayan Lamalera atau Nelayan Pantai Malo | Memperoleh ikan sebagai materi makanan | Menjaga kelestarian maritim sebagai habitat ikan |
Petani | Memperoleh warta ihwal pertanian dan tersedianya pupuk dan obat-obatan | Mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan lahan pertanian. |
Pelajar | Memperoleh pendidikan dan pengajaran yang baik | Rajin berguru dan mematuhi semua peraturan yang ada di sekolah |
Diskusikan dan presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas. Dengarkan dan cermatilah ketika kelompok yang lain melaksanakan presentasi. Catatlah halhal menarik dari semua presentasi yang dilakukan teman-teman kelasmu. Lalu tuliskanlah kesimpulanmu.
Kesimpulan:
Hak dan kewajiban tidak sanggup dipisahkan antara yang satu dengan yang lain lantaran keduanya sama - sama harus dijalankan sekaligus didapatkan.
Ayo Mencoba
Apakah kau melihat persamaan dan perbedaan antara hak dan kewajiban dari para guru, nelayan, dan kau sebagai seorang siswa? Kamu tentu tahu bahwa setiap hak sanggup diusahakan melalui kewajiban, baik kewajiban yang menyangkut hak orang lain, maupun kewajiban pribadi.
Cobalah renungkan, kewajiban apa saja yang harus kau lakukan dan tingkatkan sebagai seorang siswa? Tuliskanlah beberapa kewajiban yang harus kau tingkatkan ke dalam sebuah komitmen yang harus kau ingat untuk dilakukan. Tuliskanlah dengan kalimat yang terang dan singkat sehingga kau gampang mengingatnya di tempat yang disediakan di bawah ini!
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Halaman 94, 96, 99, 102, 103 yang saya share pada kesempatan kali ini sanggup bermanfaat untuk rekan-rekan guru yang mengajar dan para pembaca. Salam
Belum ada Komentar untuk "Materi Dan Kunci Tanggapan Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Halaman 94, 96, 99, 102, 103"
Posting Komentar