Materi Dan Kunci Balasan Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 49, 50, 53, 54, 57

gawekami.com – Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Panas dan Perpindahannya, Subtema 1 Suhu dan Kalor, Halaman 49, 50, 53, 54, 57

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 1 Pembelajaran 5


Hari masih sangat pagi. Siti terbangun lantaran mendengar bunyi azan subuh dari musala. Siti segera menunaikan kewajibannya untuk sholat. Siti mengira ia orang pertama yang terbangun pada pagi hari itu. Ternyata ia melihat Ibu sudah berada di dapur.

Setelah melaksanakan sholat subuh, Siti menghampiri ibunya yang sedang menyalakan kompor. Siti melihat Ibu sedang memasak air pada dua panic yang berbeda. Panci pertama yang berukuran lebih besar berisi air setengah penuh. Air di panci pertama akan dipakai Ibu untuk merebus sayur. Panci kedua berukuran lebih kecil berisi air yang hampir penuh. Panci kedua akan dipakai Ibu untuk menciptakan teh. Siti menduga-duga, air dalam panic manakah yang akan mendidih lebih cepat. Diam-diam Siti melaksanakan pengamatan sambil membantu ibunya menyiapkan sarapan.

 Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas  Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 49, 50, 53, 54, 57

Kunci Jawaban Tematik Halaman 49

Ayo Mengamati

Perhatikanlah gambar berikut ini!

 Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas  Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 49, 50, 53, 54, 57

1. Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?
Ukuran kedua panci berbeda, panci A lebih besar dari panci B

2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?
Panci A yang dipakai umtuk berisi air lebih banyak

3. Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan memerlukan waktu lebih usang untuk mendidihkan air di dalamnya?
Panci A membutuhkan waktu yang lebih usang dari panci B.

4. Mengapa?
Jumlah air dalam panci A lebih banyak daripada air yang ada di panci B.

5. Bagaimana korelasi antara energi panas yang diharapkan untuk mendidihkan air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (Air mendidih pada suhu 100°C).
Semakin banyak jumlah air, semakin banyak energi panas yang diharapkan untuk mendidihkannya.

6. Apakah kesimpulan yang kau dapatkan dari aktivitas di atas?

Kesimpulanku:
Kegiatan yang berbeda memerlukan energi panas yang berbeda juga.

Berdasarkan aktivitas di atas, identifikasi aktivitas sehari-hari yang memperlihatkan penggunaan energi panas.

1. Menyetrika baju memakai setrika listrik
2. Penjemuran pakaian, pengeringan pakaian/ikan asin/bahan makanan, proses pembuatan garam
3. Memasak air di atas kompor.
4. Mengeringkan rambut memakai hairdryer.

Kunci Jawaban Tematik halaman 50

Ayo Mengamati

Manakah dari aktivitas berikut yang membutuhkan energi panas (kalor) lebih banyak? Berilah tanda centang (√) pada kotak yang telah disediakan!

Kegiatan 1
Kegiatan 2
Mengeringkan pakaian yang sangat basah.Mengeringkan pakaian yang setengah basah.-
Mengeringkan sapu tangan lembap dari kain yang tipis.-Mengeringkan handuk mandi lembap yang tebal.
Mengeringkan rambut panjang sehabis keramas.Mengeringkan rambut pendek sesudah keramas.-

Perubahan Akibat Perubahan Suhu

Suhu memperlihatkan derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Suhu memperlihatkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Energi panas sanggup mengubah benda. Beberapa benda akan mengalami pemuaian. Pemuaian panas yaitu perubahan suatu benda yang sanggup menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya lantaran terkena kalor atau panas. Tetapi sebaliknya, benda sanggup mengalami penyusutan. Penyusutan yaitu perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas lantaran terkena suhu dingin. Pemuaian dan penyusutan sanggup terjadi pada logam, udara, dan air.

Berikut ini yaitu beberapa teladan pemuaian dan penyusutan benda lantaran perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pemasangan Kaca Jendela
Pernahkah kau mengamati posisi beling yang terpasang pada jendela? Atau mungkin kau pernah melihat proses pemasangan beling jendela yang dilakukan oleh tukang kayu. Para tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya. Mengapa harus demikian? Hal ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk memperlihatkan ruang pemuaian bagi beling ketika terkena panas. Jika bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian, maka ketika terkena panas akan mengakibatkan beling menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu, untuk menghindari keretakan beling ketika ada bunyi yang menggelegar ibarat ketika ada petir, atau bunyi keras lainnya.

2. Ban Sepeda/Motor dan Mobil
Tahukah kau apa yang terjadi ketika kau memompa udara terlalu banyak ke dalam ban sepedamu? Jika ban sepeda, ban sepeda motor, dan ban mobil, diisi udara terlalu banyak, maka ban akan mengeras dan menjadi tidak nyaman dikendarai. Selain itu, mengisi udara terlalu penuh ke dalam ban sepeda atau kendaraan beroda empat akan membahayakan
pengemudinya. Ban yang diisi terlalu banyak udara sanggup meletus dan sanggup mengakibatkan kecelakaan. Hal ini disebabkan lantaran udara di dalam ban sanggup memuai lantaran panas.

3. Kawat/kabel Listrik dan Telepon
Apakah kau memperhatikan bahwa kawat atau kabel telepon dan listrik terlihat mengendur dan tidak tegang? Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya kawat atau kabel tidak putus pada malam hari ketika mengalami penyusutan. Selain itu, supaya kawat atau kabel tidak putus bila tertimpa pohon yang tumbang.

4. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
Pernahkah kau melihat sebuah gelas beling yang tiba-tiba pecah atau retak ketika dituangi air panas? Hal ini terjadi lantaran adanya pemuaian yang tidak merata pada belahan gelas. Oleh lantaran itu, disarankan supaya tidak menuangi gelas lembap atau gelas hambar dengan air panas yang gres mendidih.

5. Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
Sambungan pada rel kereta api, dibuat ada celah antara dua batang rel. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan ruang muai sehingga ketika terkena panas, rel tersebut tidak melengkung. Rel yang melengkung akan membahayakan gerbong kereta yang melewatinya.

6. Penggunaan Termometer
Tahukah kau cara memakai termometer klinis atau termometer badan? Termometer akan ditempelkan ke beberapa belahan tubuh ibarat dalam lisan atau ketiak. Tujuannya yaitu untuk mengukur suhu panas tubuh. Setelah beberapa lama, cairan di dalam termometer akan lantaran terjadi pemuaian sesudah mendapat panasdari tubuh. Cairan akan berhenti pada angka tertentu untuk  memperlihatkan suhu tubuh. Ketika thermometer tidak digunakan, akan kembali turun lantaran mengalami penyusutan.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 53, 54

Ayo Menulis

Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Jelaskanlah apa yang kau ketahui dari setiap paragraf dalam bacaan di atas. Apa yang kau ketahui perihal isi sebuah paragraf merupakan gagasan utama pada paragraf tersebut. Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu.

Apakah yang kau ketahui perihal paragraf-paragraf pada bacaan?

Paragraf
Berisi Tentang
SatuBenda akan memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan
DuaContoh pemuaian dan penyusutan benda akhir suhu
TigaBingkai jendela dibuat lebih lebar dari ukuran bahwasanya untuk ruang muai
EmpatUdara di dalam ban sanggup memuai lantaran panas
LimaKawat atau kabel dipasang kendur supaya tidak putus ketika memuai
EnamPemuaian terjadi ketika gelas dituangi air panas
TujuhPembuatan celah antara dua batang rel untuk ruang muai
DelapanCairan dalam termometer akan memuai ketika mendapat panas dari tubuh

Dengan memakai tabel di atas, dapatkah kau menjelaskan kesimpulan dari bacaan di atas? Tuliskanlah kesimpulanmu perihal bacaan di atas di tempat yang tersedia di bawah ini dengan memakai kata-kata baku yang tepat.

Bacaan di atas menjelaskan bahwa:
Benda akan memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan. Contoh pemuaian dan penyusutan benda akhir suhu antara lain:
1. Bingkai jendela dibuat sedikit lebih lebar dari ukuran bahwasanya untuk ruang muai
2. Udara di dalam ban sanggup memuai lantaran panas
3. Kawat atau kabel diasang kendur supaya tidak putus ketika memuai
4. Pemuaian terjadi ketika gelas dituangi air panas
5. Pembuatan celah antara dua batang rel untuk ruang muai
6. Cairan dalam termometer akan memuai ketika mendapat panas dari tubuh

Ayo Bernyanyi

Sebelumnya, kau telah mengetahui bahwa beberapa lagu kawasan dimainkan dalam tangga nada pentatonis yaitu slendro dan pelog. Gamelan yaitu salah satu alat musik yang dipakai untuk mengiringi lagu-lagu pada tangga nada pentatonis. Beberapa alat pada gamelan terbuat dari bilah besi. Seperti beberapa alat musik pada gamelan Jawa berikut ini.

 Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas  Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 49, 50, 53, 54, 57

Alat musik gamelan dibuat dari adonan tembaga dan timah dengan ukuran tertentu. Ukuran dan perbandingan antara kedua logam tersebut sanggup menghasilkan bunyi yang berbeda. Campuran logam itu harus dipanaskan dengan suhu tinggi supaya mencair dan gampang dibentuk. Proses ini disebut dengan peleburan. Paduan bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat musik tersebut terdengar serasi untuk mengiringi lagu-lagu yang dimainkan pada laras slendro atau pelog.

Perhatikanlah lagu kawasan di bawah ini dengan saksama. Mintalah Guru untuk memperdengarkan lagu ini di kelas. Lalu tentukanlah tangga nada yang digunakan!

 Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas  Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 49, 50, 53, 54, 57

Kunci Jawaban Tematik Halaman 57

Lengkapilah tabel berikut untuk mengetahui lebih banyak perihal lagu kawasan di halaman 56.
Judul Lagu : Cing Cangeling
AsalJawa Barat
Tangga NadaSlendro
Arti syair laguKleung dengdek buah kopi raranggeuyan
Bunyi tetabuhan, buah kopi bertangkai-tangkai.
Keun anu dewek ulah pati diheureuyan
Biarkan! itu milikku jangan sering diganggu
Cingcangkeling manuk cingkleng cindeten
Ingatlah manusia, hati harus selalu tenang
Plos kakolong bapak satar buleneng
Agar mendapat dunia yang penuh rahmat
Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan
Jangan hingga ketinggalan walau masih jauh
Layarna bodas jeung celak kasurung ombak-ombak
Layarnya putih dan terlihat kecil terdorong ombak
KesanGembira

Nyanyikanlah lagu “Cing Cangkeling” dan beberapa lagu yang telah kau pelajari sebelumnya. Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kau sanggup menyanyikannya sendiri! Carilah arti lagu lagu tersebut untuk membantumu memahami pesan yang disampaikannya.

Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 49, 50, 53, 54, 57 yang saya share pada kesempatan kali ini sanggup bermanfaat untuk rekan-rekan guru yang mengajar dan para pembaca. Salam



Sumber https://www.gawekami.com/

Belum ada Komentar untuk "Materi Dan Kunci Balasan Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 49, 50, 53, 54, 57"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel