Materi Dan Kunci Balasan Tematik Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Halaman 108, 109, 110, 111
gawekami.com – Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 5 Ekosistem, Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem, Halaman 108, 109, 110, 111
Tema 5 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 2
Ayo Mencoba
Perhatikanlah gambar di atas. Pernahkah kau menjumpai kegiatan mirip pada gambar di atas? Tahukah kau akhir apa yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut terhadap hewan-hewan dan tumbuhan yang ada di ekosistem tersebut? Bagaimana alhasil terhadap rantai masakan dan jaring-jaring masakan yang ada pada ekosistem tersebut? Bagaimana kegiatan tersebut juga akan memengaruhi kehidupan masyarakat?
Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama, kemudian tuliskanlah pikiran utama dari setiap paragrafnya.
Ayo Membaca
Perubahan dalam Jaring-Jaring Makanan
Alam senantiasa berubah. Setiap makhluk hidup di alam juga akan berubah. Perubahan pada satu potongan dari sebuah jaring-jaring masakan akan mengubah potongan yang lain. Pada demam isu hujan, dikala tumbuhan tumbuh subur, tumbuhan padi pun tumbuh subur. Meningkatnya jumlah tumbuhan padi pada ekosistem sawah akan meningkatkan jumlah binatang atau konsumen yang memakan padi, contohnya tikus sawah. Peningkatan jumlah tikus sawah, akan meningkatkan jumlah salah satu binatang pemangsanya, yaitu ular sawah. Ular sawah yaitu mangsa dari binatang yang lain, misal burung elang. Oleh lantaran itu, jumlah populasi burung elang pada ekosistem sawah tersebut akan meningkat dan demikian seterusnya.
Rantai masakan sebagai potongan jaring-jaring masakan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus selama semua potongan dari rantai tersebut tetap berperan. Rantai masakan di sawah akan terus terbentuk selama makhluk hidup penyusunnya ada. Jika salah satu dari penyusun rantai masakan tersebut tidak ada, lantaran aneka macam faktor, penyusun rantai masakan lain akan terganggu. Jika tidak ada padi, tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapat makanan. Rantai masakan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah ternyata memangsa binatang lain, misal anak ayam yang dipelihara manusia.
Jika salah satu rantai masakan terganggu, jaring-jaring masakan pun akan terganggu. Perubahan-perubahan yang bersifat alami dan menjadi potongan dari daur kehidupan di dalam ekosistem, tidak akan memperlihatkan gangguan yang berarti. Hal itu disebabkan perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat. Perubahan yang tiba-tiba, bahkan yang memperlihatkan dampak kerusakan cukup besar, akan mengganggu jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global, biasanya akan mengakibatkan terganggunya jaring-jaring makanan. Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memperlihatkan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaringjaring makanan.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 108
Ayo Berlatih
Bersama dengan teman sebangkumu, buatlah beberapa pertanyaan menurut pokok pikiran yang ada pada setiap paragraf dari bacaan tersebut. Usahakanlah untuk menciptakan dua atau lebih pertanyaan dari setiap paragraph dengan memakai kata tanya yang berbeda. Catatlah pertanyaanmu di dalam tabel mirip teladan berikut ini. Berikan ruang untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tukarkan tabelmu dengan tabel pertanyaan kelompok lain. untuk dijawab. Setelah selesai, kembalikanlah tabel tersebut. Pastikan kau menuliskan balasan dengan memakai kalimat lengkap dan ejaan yang benar.
No. | Paragraf | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|---|
1. | 1 | Kapan tumbuhan tumbuh subur? | Tumbuhan tumbuh subur pada demam isu hujan |
Apa penyebab meningkatnya jumlah binatang atau konsumen yang memakan padi ? | Penyebab meningkatnya jumlah binatang atau konsumen yang memakan padi karena jumlah tumbuhan padi meningkat. | ||
Mengapa jumlah ular sawah sanggup meningkat? | Jumlah ular sawah sanggup meningkat lantaran meningkatnya jumlah tikus sawah, | ||
2. | 2 | Apa syarat rantai masakan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus ? | Rantai masakan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus selama semua potongan dari rantai tersebut tetap berperan |
Mengapa rantai masakan sanggup terganggu? | Rantai masakan terganggu lantaran salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada. | ||
Bagaimana jikalau jika tidak ada padi? | Jika jikalau tidak ada padi tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapat makanan. | ||
3. | 3 | Apa yang mepenyebabkan jaring-jaring masakan terganggu? | Jaring-jaring masakan akan terganggu jikalau salah satu rantai masakan terganggu |
Mengapa perubahan-perubahan yang bersifat alami dalam ekosistem, tidak akan memperlihatkan gangguan yang berarti? | Perubahan-perubahan yang bersifat alami dalam ekosistem, tidak akan memperlihatkan gangguan yang berarti lantaran perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat | ||
Bagaimana dampak pencemaran lingkungan dan pemanasan global terhadap jaring-jaring makanan? | Pencemaran lingkungan dan pemanasan global memperlihatkan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring-jaring makanan. |
Kunci Jawaban Tematik Halaman 109
Ayo Mengamati
Perubahan terjadi di sekeliling kita. Setiap perubahan yang terjadi akan memengaruhi komponen lain yang ada dalam jaring-jaring masakan di dalam sebuah ekosistem. Apa saja akhir perubahan tersebut? Marilah kita lakukan kegiatan ini bersama dengan teman sekelompokmu.
- Amati kembali hasil pekerjaan kelompokmu wacana jaring-jaring masakan pada pembelajaran sebelumnya.
- Buatlah skenario perubahan yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut. Misal perubahan lantaran musim, tragedi alam, atau kegiatan manusia.
- Lalu, catatlah kemungkinan yang akan terjadi pada jaring-jaring masakan yang ada pada ekosistem.
- Catat juga akhir perubahan itu terhadap keberlangsungan jaring-jaring masakan pada ekosistem tersebut pada kolom keterangan (lihat teladan berikut ini).
- Buatlah diagram untuk memperlihatkan perubahan tersebut. Kamu sanggup memakai gambar untuk memperjelas diagrammu.
- Jelaskanlah hasil diskusimu di depan kelas.
Jawaban diubahsuaikan oleh siswa dalam menuliskan informasi yang mereka temukan.
Dari hasil pengamatan, diskusi, dan presentasi yang kau lakukan bersama dengan anggota kelompokmu, tentu kau telah mencar ilmu sesuatu, bukan? Salah satu pengetahuan yang kau pelajari yaitu penyebab dan akhir perubahan terhadap keberlangsungan hidup komponen ekosistem di dalam sebuah jaring-jaring makanan. Berdasarkan pengamatanmu, tuliskan pengalamanmu pada sebuah goresan pena yang terdiri atas tiga paragraf. Paragraf pertama wacana perubahan yang mungkin terjadi. Paragraf kedua menjelaskan akhir perubahan terhadap makhluk hidup yang ada pada jaring-jaring makanan. Paragraf ketiga menjelaskan kesimpulan dari perubahan tersebut terhadap keberlangsungan jaring-jaring makanan. Tuliskan pada bukumu dengan goresan pena yang rapi dan jelas, Jangan lupa untuk memakai kosakata baku dan ejaan bahasa Indonesia yang benar.
Jawab:
Jaring jaring masakan membawa imbas dalam kehidupan. Jaring jaring masakan bisa berubah sesuai yang terjadi, tapi kebanyakan jaring jaring masakan tetap pada jaringannya. Jaring jaring masakan biasa terjadi pada makhluk hidup..
Jaring jaring masakan juga mempunyai akibat, yaitu bisa mengurangi populasi. jikalau jaring masakan yang terhambat atau terganggu, maka acara jaring masakan tersebut terhambat sampai merugikan dari satu ke yang lain.
Kesimpulannya, jaring jaring masakan sangat besar lengan berkuasa pada kehidupan makhlup hidup, semua jaring jaring masakan saling menguntungkan. Tanpa ada jaring jaring makanan, niscaya akan sangat sulit lantaran terganggunya akitivitas yang lain.
Ayo Membaca
Perubahan di alam seringkali memang tidak terelakkan. Kemampuan setiap komponen dalam ekosistem untuk mengikuti keadaan sangat diharapkan semoga sanggup bertahan hidup. Manusia sebagai makhluk hidup yang paling beradab memegang tugas penting terhadap perubahan ekosistem tersebut. Manusia hampir selalu sanggup berinteraksi dengan semua komponen ekosistem sejak dulu. Kemampuan berinteraksi ini dibuktikan dengan adanya aneka macam ragam seni yang melibatkan alam sebagai sumber inspirasi. Salah satu yaitu seni tari.
Pernahkah kau melihat Tari Merak? Ya, tari ini memang menceritakan wacana gerak-gerik dan sikap burung merak jantan yang memainkan bulunya untuk memikat merak betina. Keindahan bulu-bulu dan gerak laris binatang ini menjadi sumber ilham dalam Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat. Perhatikan gambar di samping. Keindahan bulu-bulu burung merak menginspirasi pencipta tari ini untuk menciptakan properti tari yang indah ibarat keindahan bulu merak.
Properti tari ini merupakan salah satu ciri khas tarian. Pakaian penari mempunyai motif mirip bulu merak, kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu merak yang berwarna hijau biru atau hijau hitam. Kain yang dipasang di tangan menggambarkan sepasang sayap merak yang indah. Demikian juga dengan mahkota yang digunakan para penari makin memperindah tarian ini.
Kunci Jawaban Tematik Halaman 110
Ayo Mengamati
Bersama dengan teman sebangkumu, amatilah properti tari apa saja yang digunakan oleh penari Tari Merak. Buatlah daftar dan cari tahu fungsi setiap properti tari tersebut. Lalu bersama dengan guru, amatilah dengan saksama gerakan Tari Merak. Apabila diperlukan, amatilah gerakan burung merak yang sebetulnya melalui video atau film. Lalu, lihatlah gerakan-gerakan tari yang ada pada tarian tersebut. Kuasailah beberapa gerakan tari pada Tari Merak, kemudian berlatihlah bersama kelompokmu dengan memakai iringan musik Macan Ucul yang biasa digunakan sebagai lagu pengiring Tari Merak.
Jawab:
Busana/Properti Tari Merak
Tari merak merupakan jenis tarian yang menggambarkan gerakan-gerakan burung merak. Beberapa kelengkapan pakaian/properti yang digunakan pada tari merak antara lain sebagai berikut.
No. | Nama | Keterangan |
---|---|---|
1 | Mahkota/Siger | Mahkota merupakan salah satu properti yang digunakan oleh penari tari merak di atas kepalanya. Mahkota ini juga kerap disebut dengan sebutan siger. |
2 | Garuda Mungkur | Garuda mungkur merupakan sebuah hiasan yang digunakan pada kepala potongan belakang yang berbentuk ibarat mirip kepala burung merak. |
3 | Sesuping | Sesuping merupakan potongan dari kostum tarian merak yang berfungsi sebagai hiasan di indera pendengaran penari. |
4 | Apok | Apok merupakan sebuah kain yang digunakan melingkar pada potongan bawah leher dan menutupi dada penari. |
5 | Baju Atas | Baju atas merupakan pakaian yang menutup dada penari, bisa dibilang mirip dengan kemben. Bedanya terdapat pada corak dan warnanya yang dibentuk sedemikian rupa mirip dengan bulu burung merak. |
6 | Sayap | Sayap merupakan sebuah kain yang ibarat selendang yang berfungsi untuk mendeskripsikan bahwa pakaian tersebut merupakan kostum yang menggambarkan seekor burung merak. |
7. | Sabuk | Sabuk merupakan kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang serta untuk mengencangkan busana merak. |
8 | Sampur | Sampur merupakan aksesoris yang terbuat dari materi tisue ibarat mirip burung merak. |
9 | Kilat Bahu | Kilat pundak merupakan sebuah gelang yang digunakan pada potongan pundak sebagai aksesoris dalam menarikan tarian merak. |
10 | Gelang | Gelang merupakan aksesoris yang digunakan pada pergelangan tangan penari. Biasanya berbentuk bulat bewarna-warni senada dengan kostum yang digunakan. |
11 | Rok | Rok merupakan potongan bawahan dari kostum tarian merak yang sangat identik dengan corak serta warna ibarat burung merak. |
Kunci Jawaban Tematik Halaman 111
Ayo Berlatih
1. Sebutkanlah beberapa penyebab terjadinya perubahan dalam ekosistem.
Faktor Alam: Banjir, Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi.
Faktror Manusia: Penebangan Hutan, Perburuan binatang yang tak terkendali, Kegiatan pemakaian pupuk yang berlebihan, Kegiatan pembuangan sampah dan limbah, Kegiatan yang mencemari lingkungan.
2. Sebutkanlah kegiatan di sekitar daerah tinggalmu yang sanggup mengakibatkan perubahan ekosistem. Jelaskanlah alasanmu!
Kegiatan penebangan dan pembakaran hutan.
Penebangan pepohonan akan menciptakan tanah tidak lagi terkunci secara benar sehingga gampang longsor dan udara tidak lagi bisa didaur ulang sehingga kadar oksigen semakin berkurang.
3. Sebutkanlah beberapa penyebab terjadinya perubahan dalam ekosistem.
Faktor Alam: Banjir, Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi.
Faktror Manusia: Penebangan Hutan, Perburuan binatang yang tak terkendali, Kegiatan pemakaian pupuk yang berlebihan, Kegiatan pembuangan sampah dan limbah, Kegiatan yang mencemari lingkungan.
Perubahan manakah yang paling sering terjadi di sekitarmu?
Penebangan Hutan, Kegiatan pembuangan sampah dan limbah, Kegiatan yang mencemari lingkungan.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Halaman 108, 109, 110, 111 yang saya share pada kesempatan kali ini sanggup bermanfaat untuk rekan-rekan guru yang mengajar dan para pembaca. Salam
Belum ada Komentar untuk "Materi Dan Kunci Balasan Tematik Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Halaman 108, 109, 110, 111"
Posting Komentar