Kunci Balasan Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 121, 122, 123
Gawekami.com –Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Kepemimpinan Subtema 3 Ayo Memimpin Pembelajaran 3 Halaman 121, 122, 123 Kurikulum 2013 (K13) Edisi Revisi 2018. Jawaban yang kami berikan hanya berupa balasan alternatif saja, rajin lah berguru dan membaca. Alangkah baiknya adik-adik mencoba dengan balasan sendiri.
Tema 7 Kelas 6 Subtema 3 Pembelajaran 3
Rancanglah teks pidato. Kamu sanggup menggunakan teks perihal sejahtera bersama koperasi yang telah kau baca sebagai ide.
Ayo Membaca
Bacalah teks pidato berikut, kemudian lakukan perintah dari teks yang ada di bawahnya. “Bapak dan Ibu Guru serta seluruh karyawan SD Palapa yang saya hormati. Tidak terasa, sudah satu tahun saya menjalankan kepercayaan dari Bapak dan Ibu untuk memimpin koperasi karyawan kita. Sudah beberapa tahun kita bahu-membahu mencicipi manfaat organisasi kecil kita ini. Perlu kita ingat kembali, bahwa tujuan mendirikan koperasi bukan untuk mencari keuntungan. Koperasi karyawan kita dirikan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Semua anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk menikmati hasil atas berkembangnya perjuangan bersama ini.”“Bapak dan Ibu, kekeluargaan dan kebersamaan yakni modal utama dalam koperasi ini. Peduli terhadap jalannya perjuangan koperasi menjadi kewajiban tiap anggota, bukan hanya kiprah ketua atau pengurus. Semua memperoleh kesempatan untuk belajar. Secara berdikari kita memutuskan jenis perjuangan koperasi dan menjalankannya. Pengurus yang melaksanakan, anggota yang mengawasi dan memberi masukan.”
“Keuntungan eksklusif tidak diutamakan. Justru melalui koperasi, kita mengasah kepedulian terhadap kebutuhan anggota lain. Sudah lima tahun berjalan, semua keputusan kita memutuskan bersama secara musyawarah. Begitupun dengan laba koperasi di tahun ini. Apakah laba tersebut akan dibagikan kepada anggota atau akan dimasukkan kembali sebagai penambah modal, akan kita diskusikan dalam rapat besar hari ini.”
“Bapak dan Ibu, rapat besar koperasi tidak hanya untuk anggota, namun terbuka untuk semua. Justru saya ingin semua keluarga besar SD Palapa menyaksikan proses musyawarah ini. Saya ingin semua menyaksikan, bahwa banyak hal yang sanggup dipelajari melalui koperasi karyawan. Saya ingin semua mencicipi bahwa kesejahteraan bersama sanggup diwujudkan melalui kepedulian, kekeluargaan, serta kebersamaan.”
“Bapak dan ibu, saya tentu berharap anggota koperasi terus bertambah. Semoga saja, suatu ketika nanti keluarga besar SD Palapa lengkap ada di dalamnya. Tak perlu risau memperhitungkan laba pribadi, tetapi, ayo kita berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama melalui koperasi.”
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 121
Tulislah teks pidatomu di bawah ini! Pidato Tentang Gotong Royong
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, alasannya berkat rahmat-Nya kita sanggup berkumpul bersama pada pagi hari yang cerah ini. Yang terhormat, Bapak/Ibu guru yang saya kagumi, serta teman-teman yang saya sayangi.
Perkenankanlah pada kesempatan kali ini, saya ingin memperlihatkan satu fakta unik. Suatu fakta yang mana di negara-negara modern tidak akan ditemui hal ini. Mungkin kita kagum melihat Amerika dengan kemajuan teknologinya, mungkin kita kagum melihat Jepang dengan etos/semangat kerjanya, mungkin kita kagum dengan kehebatan arsitek orang-orang Eropa. Tapi kita sebagai orang Indonesia jangan kecil hati melihat kenyataan tersebut, alasannya apa? Karena orang Amerika, orang Jepang maupun orang Eropa niscaya akan terkagum-kagum melihat satu fakta unik ini, suatu fakta kenyataan yang hanya dimiliki oleh orang Indonesia, tidak oleh orang Amerika, tidak oleh orang Jepang, atau negara-negara Eropa lainnya, apa itu? Hal tersebut yakni GOTONG ROYONG.
Gotong royong yakni istilah Indonesia untuk bekerja bahu-membahu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Bukankah di luar negeri juga ada bekerja bahu-membahu untuk mencapai tujuan? Memang ada, namun acara di luar negeri tersebut masih diikuti dengan yang namanya materialistis alias bersifat kebendaan. Apa-apa dinilai dengan uang. Kita ambil rujukan di Indonesia, ketika satu keluarga ingin membongkar rumahnya untuk direnovasi, apa yang terjadi? maka berbondong-bondong para tetangga maupun orang-orang di sekitar lingkungan itu dengan nrimo pundak membahu membongkar rumah tersebut, tanpa diperintah, warga masyarakat bermusyawarah memilih pembagian kerja, tidak ada upah/bayaran sama sekali, tuan rumah hanya menjamu para warga tersebut dengan masakan ala kadarnya. Bagaimana dengan di Amerika, Jepang, atau negara-negara Eropa lainnya? Adakah bila satu keluarga hendak membongkar rumah untuk direnovasi, maka para tetangganya turut membantu? Tidak ada teman-teman. Tetangga atau orang-orang di sekitarnya akan bersikap cuek, tidak peduli, alasannya itu bukan persoalan mereka, itu persoalan yang punya rumah. Makara ketika rumah mau dibongkar untuk direnovasi, maka pemilik rumah niscaya menggunakan jasa kontraktor rumah untuk melakukannya, alasannya negara-negara di luar sana, apa-apa dinilai dengan uang.
Bersyukurlah dan berbanggalah kita hidup di Indonesia, alasannya uang memang penting, tapi itu bukan yang utama. Yang utama yakni kebersamaan dalam kebahagiaan dan keceriaan. Oleh alasannya itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mempertahankan salah satu ciri bangsa kita ini. Semangat gotong royong harus tetap kita jaga, harus tetap identik dengan bangsa Indonesia. Semangat gotong royong ini harus kita tularkan kepada sesama, alasannya dengan semangat gotong royong semangat kebersamaan aka tetap terjaga dan tujuan bisa tetap tercapai, "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing"
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, biar bisa menginspirasi kita semua, kalau ada kurangnya, saya mohon maaf, alasannya saya yakni manusia, kawasan salah dan lupa. Jika ada lebihnya, semua itu semata-mata alasannya Tuhan Yang Maha Pemurah. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, alasannya berkat rahmat-Nya kita sanggup berkumpul bersama pada pagi hari yang cerah ini. Yang terhormat, Bapak/Ibu guru yang saya kagumi, serta teman-teman yang saya sayangi.
Perkenankanlah pada kesempatan kali ini, saya ingin memperlihatkan satu fakta unik. Suatu fakta yang mana di negara-negara modern tidak akan ditemui hal ini. Mungkin kita kagum melihat Amerika dengan kemajuan teknologinya, mungkin kita kagum melihat Jepang dengan etos/semangat kerjanya, mungkin kita kagum dengan kehebatan arsitek orang-orang Eropa. Tapi kita sebagai orang Indonesia jangan kecil hati melihat kenyataan tersebut, alasannya apa? Karena orang Amerika, orang Jepang maupun orang Eropa niscaya akan terkagum-kagum melihat satu fakta unik ini, suatu fakta kenyataan yang hanya dimiliki oleh orang Indonesia, tidak oleh orang Amerika, tidak oleh orang Jepang, atau negara-negara Eropa lainnya, apa itu? Hal tersebut yakni GOTONG ROYONG.
Gotong royong yakni istilah Indonesia untuk bekerja bahu-membahu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Bukankah di luar negeri juga ada bekerja bahu-membahu untuk mencapai tujuan? Memang ada, namun acara di luar negeri tersebut masih diikuti dengan yang namanya materialistis alias bersifat kebendaan. Apa-apa dinilai dengan uang. Kita ambil rujukan di Indonesia, ketika satu keluarga ingin membongkar rumahnya untuk direnovasi, apa yang terjadi? maka berbondong-bondong para tetangga maupun orang-orang di sekitar lingkungan itu dengan nrimo pundak membahu membongkar rumah tersebut, tanpa diperintah, warga masyarakat bermusyawarah memilih pembagian kerja, tidak ada upah/bayaran sama sekali, tuan rumah hanya menjamu para warga tersebut dengan masakan ala kadarnya. Bagaimana dengan di Amerika, Jepang, atau negara-negara Eropa lainnya? Adakah bila satu keluarga hendak membongkar rumah untuk direnovasi, maka para tetangganya turut membantu? Tidak ada teman-teman. Tetangga atau orang-orang di sekitarnya akan bersikap cuek, tidak peduli, alasannya itu bukan persoalan mereka, itu persoalan yang punya rumah. Makara ketika rumah mau dibongkar untuk direnovasi, maka pemilik rumah niscaya menggunakan jasa kontraktor rumah untuk melakukannya, alasannya negara-negara di luar sana, apa-apa dinilai dengan uang.
Bersyukurlah dan berbanggalah kita hidup di Indonesia, alasannya uang memang penting, tapi itu bukan yang utama. Yang utama yakni kebersamaan dalam kebahagiaan dan keceriaan. Oleh alasannya itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mempertahankan salah satu ciri bangsa kita ini. Semangat gotong royong harus tetap kita jaga, harus tetap identik dengan bangsa Indonesia. Semangat gotong royong ini harus kita tularkan kepada sesama, alasannya dengan semangat gotong royong semangat kebersamaan aka tetap terjaga dan tujuan bisa tetap tercapai, "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing"
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, biar bisa menginspirasi kita semua, kalau ada kurangnya, saya mohon maaf, alasannya saya yakni manusia, kawasan salah dan lupa. Jika ada lebihnya, semua itu semata-mata alasannya Tuhan Yang Maha Pemurah. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 122
Ayo Berdiskusi
1. Dari teks pidato di atas, apa yang kau ketahui perihal koperasi?- Modal utama koperasi yakni kekeluargaan dan kebersamaan
- Tujuan utama koperasi tidak mengejar laba pribadi, tetapi mewujudkan kesejahteraan anggota koperasi
- Keputusan koperasi diambil menurut musyawarah
- Anggota koperasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menikmati hasil koperasi
- Kewajiban anggota koperasi yakni peduli terhadap jalannya perjuangan koperasi
2. Nilai-nilai Pancasila apa sajakah yang diterapkan oleh para anggota koperasi?
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, serta kewajiban setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit (Sila ke-2)
- Mengembangkan perilaku saling empati dan tepa selira (Sila ke-2)
- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika (Sila ke-3)
- Memajukan persatuan dan kesatuan bangsa (Sila ke-3)
- Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain (Sila ke-4)
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama (Sila ke-4)
- Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan (Sila ke-4)
- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah (Sila ke-4)
- Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab mendapatkan dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah (Sila ke-4)
- Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan eksklusif dan golongan (Sila ke-4)
- Keputusan yang diambil harus sanggup dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama (Sila ke-4)
- Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan perilaku dan suasana kekeluargaan dan gotong royong (sila ke-5)
- Menjaga antara hak dan kewajiban (Sila ke-5).
Ayo Mengamati
Perhatikan gambar di bawah ini.Kedua gambar itu merupakan bab dari kampus perguruan tinggi tinggi ternama. Gambar kiri merupakan kampus Nanyang Technology University (NTU) di Singapura. Gambar kanan merupakan kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok. Banyak mahasiswa NTU berasal dari Indonesia. Sebaliknya, banyak pula mahasiswa yang berguru di UI berasal dari luar negeri.
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 123
Ayo Mencoba
Coba, carilah gosip bentuk-bentuk kolaborasi dalam bidang pendidikan di ASEAN. Carilah gosip dari buku-buku referensi di perpustakaan sekolahmu. Jika kau mencari gosip dari internet, mintalah Bapak/Ibu guru mendampingimu. Kerjasama ASEAN dalam bidang Pendidikan :
- Pembentukan 56 sentra studi ASEAN di aneka macam perguruan tinggi tinggi di Indonesia
- Implementasi ASEAN Credit Transfer System (ACTS)
- Implementasi Plan of Action to Implement teh Phnom Penh Decalaration on the EAS Development Initiative, khususnya di bidang standarisasi prosedur pengajaran, vocational dan technical training, mobilitas pelajar dan Interoperability prosedur kualifikasi nasional dan regional
- Implementasi inisiatif East Asia Vision Group II (EAVG II) diantaranya rencana pembentukan jaringan universitas di Asia Timur.
Baca Juga : Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 126
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 121, 122, 123 yang saya share pada kesempatan kali ini sanggup bermanfaat untuk Adik-adik dan para pembaca. Salam Pintar dari Gawekami.com Sumber https://www.gawekami.com/
Belum ada Komentar untuk "Kunci Balasan Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 121, 122, 123"
Posting Komentar