Materi Dan Kunci Tanggapan Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 12, 13, 15, 16, 19, 21

gawekami.com – Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Panas dan Perpindahannya, Subtema 1 Suhu dan Kalor, Halaman 12, 13, 15, 16, 19, 21.

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 1 Pembelajaran 2

Ayo Berdiskusi

Sore itu, Ayah Siti sedang membaca Koran. Di sampingnya, Ibu Siti pun sedang membaca sebuah majalah. Siti pun tak ketinggalan dengan bukunya, ia asyik membaca. Mereka memanfaatkan media cetak untuk mendapatkan informasi. Di meja tamu, tampak segelas teh panas yang masih mengepul untuk ayah. Ada juga es jeruk kesukaan Siti.

Pernahkah kau menciptakan teh panas atau es jeruk? Menurutmu, apa saja yang diharapkan untuk menciptakan segelas teh panas? Apa yang kau perlukan untuk menciptakan segelas es jeruk? Untuk menciptakan segelas teh panas, kau memerlukan beberapa sendok daun teh dan air panas. Sedangkan untuk menciptakan es jeruk, kau memerlukan sari jeruk, air, dan es batu. Bagaimana kau sanggup memilih bahwa air teh itu terasa panas dan es jeruk itu terasa dingin?

Dalam kehidupan sehari-hari, kau sering mengukur suhu dengan sentuhan telapak tangan. Indera peraba akan mengirimkan informasi ke otak untuk memberitahumu bahwa sesuatu itu terasa panas atau dingin. Nah, betulkah indera peraba tidak sanggup dipakai untuk mengukur suhu suatu benda? Dapatkah kau memilih dengan sempurna perbedaan suhu antara dua benda dengan menggunakan indra peraba pada telapak tanganmu?

Ayo Membaca

Perbedaan Suhu dan Panas

Indra peraba, menyerupai telapak tangan tidak sanggup memilih secara sempurna derajat panas dan hambar suatu benda. Tangan hanya sanggup memperkirakan panas dan hambar suatu benda. Tangan tidak sanggup menjelaskan berapa nilai derajat panas atau dinginnya suatu benda. Pernahkah kau pergi berkemah ke kawasan pegunungan? Ketika malam hari ketika kau berkemah di kawasan pegunungan, kau akan mencicipi bahwa cuaca di sekitarmu terasa hambar sehingga kau memerlukan jaket tebal untuk menghangatkan tubuhmu. Lain halnya dengan penduduk yang tinggal di dataran tinggi menyerupai kawasan pegunungan. Mereka tidak terlalu mencicipi hawa hambar alasannya yaitu mereka sudah terbiasa dengan hawa hambar di pegunungan.

Hal tersebut, menunjukan bahwa indra peraba tidak sanggup dipakai untuk mengukur derajat panas suatu benda alasannya yaitu setiap orang mempunyai perbedaan dalam mencicipi suhu di sekitarnya. Nah, dalam ilmu pengetahuan alam untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan dipakai suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur.

Panas (kalor) dan suhu yaitu dua hal yang berbeda. Energi panas merupakan salah satu energi yang sanggup diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api. Energi panas menciptakan batang logam tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. Suhu yaitu besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menawarkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang dipakai di Indonesia yaitu derajat Celcius (°C). Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 12

Ayo Menulis

A. Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apa judul bacaan di atas? Perbedaan Suhu dan Panas.

2. Tuliskanlah kata-kata kunci pada setiap paragraf di atas!

Paragraf 1 : Indera peraba, panas dan dingin, derajat panas

Paragraf 2 : Suhu, Besaran

Paragraf 3 : Panas, Energi, Termometer, Kalorimeter

3. Buatlah sebuah pertanyaan dengan menggunakan kata kunci yang kau tentukan dari setiap paragraf pada bacaan di atas. Lalu, mintalah temanmu untuk menjawabnya!

Mengapa air raksa pada termometer sanggup naik dan turun?

4. Buatlah paling sedikit dua pertanyaan wacana bacaan yang ingin sekali kau ketahui lebih dalam!

Apa saja jenis-jenis termometer?

Mengapa indera peraba tidak sanggup dipakai untuk memilih suhu?

5. Apa yang sanggup kau simpulkan dari bacaan di atas? Jelaskanlah isi bacaan di atas kepada sahabat sebangkumu!

Panas (kalor) dan suhu yaitu dua hal yang berbeda. Suhu yaitu besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menawarkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang dipakai di Indonesia yaitu derajat celcius (°C).

Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Sedangkan energi panas merupakan salah satu energi yang sanggup diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 13

B. Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang kau ketahui wacana panas?

Energi panas merupakan salah satu energi yang sanggup diterima dan dilepaskan oleh suatu benda.

2. Apa yang dimaksud dengan suhu atau temperatur?

Suhu yaitu besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.

3. Ceritakanlah sebuah kejadian yang kau alami yang sanggup menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas!

Saat kita berada di akrab api unggun tubuh kita terasa hangat alasannya yaitu adanya perpindahan panas dari api unggun ke tubuh kita secara radiasi. Panas dari api unggun mengakibatkan suhu tubuh naik.

Berdasarkan pemahamanmu terhadap bacaan di atas, lengkapilah tabel berikut mengenai perbedaan antara panas dan suhu yang kau ketahui!

Panas	Suhu
Panas yaitu salah satu bentuk energi	Suhu yaitu besaran
Panas sanggup diukur menggunakan kalorimeter	Suhu sanggup diukur menggunakan termometer
Satuan panas yaitu kalori	Satuan suhu yaitu derajat Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
Panas sanggup berpindah dari satu benda ke benda lainnya	Suhu tidak sanggup berpindah, namun sanggup naik dan turun

Tuliskanlah kesimpulanmu wacana panas dan suhu dengan menggunakan kata-katamu sendiri menurut acara pembelajaran di atas!
Panas yaitu energi yang sanggup diterima dan dilepaskan oleh suatu benda, sedangkan suhu yaitu besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.

Ayo Mengamati

Koran atau surat kabar merupakan salah satu media cetak paling usang yang dikenal dan diciptakan manusia. Surat kabar mempunyai banyak informasi yang disediakan untuk pembacanya. Salah satu informasi di dalam surat kabar yaitu iklan wacana barang-barang kebutuhan masyarakat.

Bersama dengan sahabat sebangkumu, gunakanlah surat kabar untuk mencari gambar-gambar barang yang sering dipakai keluargamu. Barang tersebut yaitu barang-barang yang menggunakan sumber energi panas, sanggup berupa sumber listrik atau sumber panas lainnya menyerupai baterai. Gambar barangbarang tersebut, biasanya terdapat pada halaman khusus iklan pada sebuah surat kabar. Carilah paling sedikit lima buah gambar barang yang menggunakan sumber energi panas. Jelaskanlah kegunaan barang tersebut dan sumbersumber energi yang digunakan.

Tahukah kamu? Termometer pertama kali dibentuk pada tahun 1592 oleh seorang ilmuwan Italia berjulukan Galileo Galilei yang menggunakan udara dan air. Pada tahun 1714, ilmuwan Jerman berjulukan Daniel Gabriel Fahrenheit menciptakan termometer yang berisi air raksa. Dan pada tahun 1742, ilmuwan Swedia berjulukan Andres Celsius menemukan teermometer yang menggunakan skala ukuran 100. Di Indonesia, termometer yang banyak dipakai ketika ini yaitu termometer Celsius yang menggunakan ukuran 0 sampai 100 derajat.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 15, 16

Ayo Mencoba

Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda, menyerupai yang dilakukan Galileo Galilei. Untuk mengetahui lebih dalam wacana cara kerja termometer air, mari lakukan percobaan sederhana ini secara berkelompok. Persiapkanlah alat dan materi yag diperlukan!

Alat dan Bahan

1. Air
2. Pewarna makanan
3. Botol kecil
4. Sedotan bening
5. Lilin mainan/plastisin/tanah liat
6. Kain hangat

Langkah Percobaan

1. Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna kuliner ke dalam botol.
2. Tandai batas atas permukan air dalam botol dengan menggunakan spidol.
3. Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol.
4. Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin atau tanah liat sehingga tidak ada udara yang sanggup masuk ke dalam botol.
5. Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik.
6. Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol sehabis botol ditempel kain hangat.

Berdasarkan acara di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!

1. Mengapa air di dalam botol sanggup naik? Jelaskan!

Air dalam botol memuai alasannya yaitu mendapatkan panas yang berasal dari kain hangat.

2. Adakah kejadian perpindahan panas pada percobaan tersebut? Jelaskan!

Perpindahan panas terjadi dari kain yang hangat ke air yang ada dalam botol.

3. Kesimpulan apakah yang kau dapatkan dari acara di atas?

Permukaan suatu zat cair akan naik (volume zat cair bertambah) ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair akan berkurang) ketika didinginkan.

Ayo Membaca

Tangga Nada

Tangga nada yaitu urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis yaitu tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Beberapa alat musik menyerupai piano dan organ mempunyai sistem tangga nada diatonis. Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama.

Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya menggunakan lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan slendro yaitu gamelan Jawa. Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.

Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi menyerupai nada-nada do – mi – fa- sol – si. Salah satu lagu kawasan yang menggunakan tangga nada ini yaitu lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah. Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi menyerupai nada-nada do – re – mi – sol - la. Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan besar hati dan lincah. Salah satu pola lagu dengan tangga nada slendro ini yaitu lagu Cublak-Cublak Suweng dari kawasan Jawa Tengah.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 19

Bersama dengan sahabat sebangkumu, lengkapilah tabel berikut untuk membedakan tangga nada diatonis dan pentatonis menurut bacaan di atas!

Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Diatonis	Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Pentatonis
7 nada : Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do	5 nada : do – mi – fa- sol – si do – re – mi – sol – la

Kamu tentu ingin tahu lagu-lagu kawasan yang menggunakan tangga nada pentatonis! Simaklah lagu-lagu berikut ini! Perhatikanlah nada yang dipakai pada lagu tersebut! Ada berapa nada yang digunakan?

Kunci Jawaban Tematik Halaman 21

Ayo Bernyanyi

Nyanyikanlah kedua lagu tersebut dengan memperhatikan tangga nadanya! Nyanyikanlah secara berulang-ulang sampai kau sanggup menyanyikannya sendiri! Perhatikanlah syair lagu tersebut dengan saksama. Tahukah kau bahwa tidak semua lagu kawasan mempunyai arti khusus. Terkadang syair lagu ditulis lebih mementingkan keindahan rima, bukan makna atau syair lagu.

Oleh karenanya, carilah arti lirik pada lagu tersebut. Lalu, tuliskanlah pada tabel. Setelah itu, cari tahu dimainkan pada tangga nada pentatonis yang mana saja kedua lagu tersebut! Lengkapilah tabel berikut!

Aspek	Lagu Cublak-Cublak Suweng	Lagu Gundhul-Gundhul Pacul
Asal	Jawa Timur	Jawa Tengah
Tangga Nada	Slendro	Pelog
Arti syair lagu	Cublak-cublak suweng, Cublak Suweng = tempat Suweng. Suwenge teng gelenter, suweng berserakan. Mambu ketundhung gudel Baunya dituju Gudel Pak empo lera-lere, Bapak ompong menengok kanan kiri Sopo ngguyu ndhelikake, Siapa tertawa beliau yg menyembunyikan Sir-sir pong dele kopong, Hati yang kosong tanpa isi	Gundul gundul pacul-cul, gembelengan. Gundul gundul cangkul, sembrono. Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan. Membawa bakul (di atas kepala) dengan sembrono. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.
Kesan	Gembira dan Lincah	Gagah dan Sakral

Terimakasih sudah membaca artikel ini, biar Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Halaman 12, 13, 15, 16, 19, 21 yang saya share pada kesempatan kali ini sanggup bermanfaat untuk rekan-rekan guru yang mengajar dan para pembaca. Salam

Sumber https://www.gawekami.com/

Bagikan Artikel ini